Juli 2019 – Hotel GranDhika Pemuda Semarang kembali menghadirkan sajian berbeda di bulan Agustus. Bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia ini menjadi momen yang pas untuk dirayakan dengan berbagai cara. Kapolagha Restaurant yang berlokasi di lantai 1 Hotel GranDhika Pemuda Semarang turut menyemarakkan bulan kemerdekaan dengan meluncurkan menu khas nusantara. Criscentianus Widyo, Chef & Beverage Manager Hotel GranDhika Pemuda Semarang, memperkenalkan Nasi Pedjoeang dan Es Merah Poetih.
Nasi Pejoeang mengangkat simbol-simbol yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Nasi merah dan nasi putih disajikan berdampingan melambangkan bendera Indonesia Sang Saka Merah Putih. Lauk pauk yang menemani diambil dari sayur mayur dan lauk tradisional khas nusantara, seperti ayam bacem, lodeh tempa cabai hijau, tumis daun papaya, dan teri balado.
Untuk melengkapi santapan lezat ini, Kapolagha Restaurant menyiapkan menu minuman Es Merah Poetih. Bahan – bahan seperti chill juice, susu segar, air soda, dan grenadine syrup dituang dengan teknik layer dan diberi tambahan es batu. Nasi Pedjoeang dan Es Merah Poetih ditawarkan bersama dalam satu paket dengan harga Rp. 74.000,00 nett.
Kapolagha Restaurant merupakan restoran berkonsep gabungan antara nuansa modern dan tradisional yang berlokasi di lantai 1 Hotel GranDhika Pemuda Semarang. Nama Kapolagha dipilih sebagai nama restoran ini yang diambil dari “kapulaga”, yang merupakan salah satu rempah-rempah endemik Indonesia yang sering digunakan sebagai bumbu masakan maupun bahan campuran jamu. Kapolagha Restaurant diharapkan dapat menjadi restoran modern yang masih tetap kental mempertahankan warisan tradisional sebagai Bangsa Indonesia.