Author Archives: grandhika

Kemenparekraf Berikan Sertifikasi CHSE untuk Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta

Jakarta, November 2020 – Kebersihan dan kesehatan menjadi penting di masa pandemi. Semua sektor berupaya melakukan sosialisasi sertifikasi kebersihan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta telah menerima hasil penilaian audit  Clean, Healthy, Safety, Environment (CHSE) dari  Kementrian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Republik Indonesia untuk memastikan secara objektif konsistensi penerapan standar protokol kesehatan di sektor pariwisata terutama hotel. Pelaksanaan uji kompetensi pada tanggal 9 November 2020 diuji langsung oleh Sucofindo sebagai perwakilan tim audit dari Kemenparekraf RI yang didampingi oleh General Manager Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta R. Adi Sampurno dan Tim Satuan Pengawas (Satgas) Covid-19 hotel.

Berdasarkan penilaian uji kompetensi, Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta telah memenuhi seluruh indikator-indikator yang ada di dalam poin penilaian CHSE dengan total nilai 100% dan mendapatkan rekomendasi “memuaskan”. Hasil ini disampaikan langsung oleh Nungki Daniati selaku ketua auditor. Proses penilaian didasarkan pada 81 daftar persyaratan standar sanitasi dan higiene dari Kemenparekraf RI. Persyaratan yang perlu dipenuhi untuk sertifikasi ini antara lain penanganan keselamatan dan keamanan, pengelolaan sanitasi pangan, himbauan pencegahan Covid-19, mekanisme pemeriksaan tubuh, dan riwayat perjalanan tamu.

“Implementasi protokol kesehatan di hotel kami sudah dilaksanakan sejak Maret 2020 dan mengacu pada referensi protokol kesehatan nasional” ujar R. Adi Sampurno.  Selain itu sertifikasi CHSE dengan hasil yang memuaskan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan tamu untuk menginap di Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta. “Kami berharap melalui sertifikasi CHSE ini, Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik, kenyamanan, dan keamanan untuk  tamu terutama kepercayaan yang diberikan untuk hotel dalam penerapan protokol kesehatan 3 M mencuci tangan, mengunakan masker, dan menjaga jarak”  tutup R. Adi Sampurno.

Hotel GranDhika Pemuda Semarang dukung UMKM kota Semarang dengan Batik Corner

Semarang – Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari Jumat, 2 Oktober 2020, Hotel GranDhika Pemuda Semarang bekerjasama dengan UMKM asal Semarang, Wastra Batik dengan mengadakan acara seni membatik selama 3 hari. Wastra Batik memamerkan produk batiknya mulai kain batik, baju, tas dan juga masker batik.

Batik corner yang berlokasi di lobi hotel menjadi perhatian tamu untuk dapat melihat langsung proses mencanting kain batik. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan motif batik khas Semarang agar dapat lebih dekat dan dikenal masyarakat dan tamu hotel pada khususnya.

“Selain memperkenalkan batik khas Semarang, kami juga ingin tamu dapat memiliki pengalaman menginap di hotel kami dengan cara yang berbeda yaitu dapat mencoba kegiatan membatik yang diajarkan langsung oleh pengrajin batik. Selain itu, tamu juga dapat berbelanja oleh-oleh khas Batik Semarang di batik corner tersebut. Sesuai dengan tagline kami Stay Life Experience, tamu bisa mendapatkan edukasi seputar batik yang akan menjadi pengalaman tak terlupakan ketika mengunjungi Kota Semarang,” terang Danang Triwidyantoro selaku General Manager Hotel Grandhika Pemuda Semarang.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk turut membantu pelaku usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Semarang. “Tujuan utama lainnya di acara ini adalah mengangkat UMKM-nya khas Semarang, khususnya yang bergerak di bidang batik,” tambah Danang.

Di masa pandemi seperti saat ini tentu banyak usaha yang terkena dampaknya. Hotel GranDhika Pemuda Semarang berinisiatif untuk memberikan fasilitas kepada UMKM Batik asal Kota Semarang agar tetap bisa berkontribusi dan terus aktif membatik sehingga dapat membantu memulihkan sektor pariwisata di Kota Semarang. Momen Hari Batik Nasional, diharapkan menjadi ajang untuk semakin mencintai produk asli Indonesia dan juga bersama – sama bangkit untuk perekonomian yang lebih baik.

Hotel GranDhika Setiabudi Medan Mengajak Mitra Kerja Rayakan Ulang Tahun ke 4 dengan Bersepeda Santai

Medan, Juli 2020 – Tepat pada 25 Juli 2020, Hotel GranDhika Setiabudi Medan merayakan ulang tahun yang ke-4. Mengusung tema Fun, Health, Togetherness, HGSM menggelar kegiatan Fun Bike / sepeda santau yang dihadiri oleh partner bisnis dari beberapa Perusahaan, Instansi Pemerintahan dan Rekan Media. Terselenggaranya acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan partner bisnis yang selama 4 tahun setia untuk mendukung kemajuan HGSM dan jg bertujuan mendukung gaya hidup sehat ditengah situasi New Normal ini, disamping itu bersepeda juga mulai diminati oleh masyarakat termasuk kota Medan.

Acara pelepasan peserta dilakukan oleh bapak M. Arsyad selaku General Manager mengambil start di area teras Hotel GranDhika Setiabudi Medan dengan rute perjalanan yaitu Jl Jamin Ginting – Jl Mongonsidi – Jl Juanda – Jl Brigj Katamso – Istana Maimun – Mesjid Raya – Jl SM Raja – Jl Pandu – Jl Pemuda – Kesawan – Ktr Pos – Sta KA – Jl Balai Kota – Jl Gatot Subroto – Jl Iskandar Muda – Jl Gajah Mada – Jl Sei Btg Hari – Titi Bobrok – Jl Setiabudi – Hotel GranDhika Setiabudi Medan. Semua peserta terlihat bersemangat menikmati seluruh rute Fun Bike yang dilalui dengan jarak kurang lebih 18 KM.

“Pada moment ini kami mengajak berbagi kebersamaan dengan mengunjungi dan mendokumentasikan di 4 ikon Medan yaitu Istana Maimun, Mesjid Raya Medan, Kantor Pos Medan dan Monumen Lokomotif Deli Spoorweg Maatschappij. Tidak samapi disitu setelah Fun Bike acara dilanjutkan dengan makan bersama di Cendana Ballroom Hotel GranDhika Setiabudi Medan dilengkapi dengan acara Hiburan music dan Luckydraw.” ucap M. Arsyad selaku General Manager Hotel GranDhika Setiabudi Medan.

Harapan kedepannya semoga Hotel GranDhika Setiabudi Medan tetap Eksis di dunia perhotelan, semakin sukses, dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat dan mampu mempertahankan kebersamaan dengan Partner Bisnisnya tutupnya.

Hotel GranDhika Pemuda Semarang keluarkan kembali DASIMAH

SEMARANG – Dasimah yang diambil dari akronim “Dahar Siang Meriah” telah menjadi ikon makan siang di Hotel GranDhika Pemuda Semarang. Kali ini Dasimah kembali hadir dengan konsep terbaru dengan Mengusung konsep on delivery dengan pilihan paket menarik mulai dari Bento Package dan Set Menu Package.

Varian yang ditawarkan merupakan menu andalan dari daerah Jawa Tengah diantaranya Nasi Terancam, Nasi Pecel, Ketoprak, Ikan Goreng Sambal Matah, Pepes Ikan, Paru Goreng Serundeng, Mie Goreng Jowo, Cumi Cabai Hijau dan lainnya. Promo Dasimah On Delivery ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp. 35.000,00 sampai dengan Rp. 60.000,00 (Net atau ++) untuk paket terlengkapnya.

“Dasimah hadir kembali dengan konsep yang berbeda yaitu On Delivery, pastinya konsep ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini kami akan menyajikan Dasimah langsung kepada pelanggan setia dengan cara pengiriman langsung ke rumah. Tentunya ini akan mejadi pilihan yang tepat untuk santapan makan siang atau malam keluarga maupun bersama kolega.” ucap Chef Widyo, Executive Chef Hotel GranDhika Pemuda Semarang. Untuk jam pengiriman akan terbagi dalam 2 waktu setiap harinya, mulai dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang dan jam 5 sore sampai jam 8 malam. Selain itu, untuk pengiriman sendiri GRATIS, dengan maksimal jarak pengantaran 4 kilometer dari area Hotel GranDhika Pemuda Semarang. Pengantaran dilakukan oleh staff hotel dengan menggunakan protokol kesehatan sesuai standar.

Selain dari sisi Food and Beverages, Hotel GranDhika Pemuda Semarang juga menyediakan promo untuk kamar diantaranya ada Pay Now Stay Later, New Normal Package, dan Pay 2 Get 3 Nights. Untuk informasi dan reservasi lebih lanjut mengenai bisa menghubungi Pradana di nomor 0878 0309 0709 atau langsung ke alamat Hotel GranDhika Pemuda Semarang, Jl. Pemuda No. 80 – 82 Semarang, Telp. (024) 2920 7788 dan email ke pemuda@grandhika-hotel.com.

Sambut New Normal, Hotel GranDhika Indonesia terapkan Beberapa Protokol

Jakarta, Juni 2020 – Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memperpanjang status PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan menetapkan Bulan Juni sebagai masa transisi untuk menghadapi New Normal. Sejumlah sekolah, restoran, kantor, mall, dan fasilitas umum lain mulai dibuka agar perekonomian negara tetap berjalan, tak terkecuali dengan bisnis hotel.

Berkaitan dengan hal ini, Hotel GranDhika Indonesia yang menaungi beberapa hotel di kota besar antara lain Jakarta, Medan dan Semarang sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut fase new normal. Teny Sundari, selaku Manager Divisi Hotel – Hotel GranDhika Indonesia memaparkan, “Seluruh unit hotel dari Hotel GranDhika Indonesia diantaranya Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta, Hotel GranDhika Setiabudi Medan dan Hotel GranDhika Pemuda Semarang telah menerapkan physical distancing atau jaga jarak untuk seluruh para tamu dan karyawan hotel dengan minimal jarak 1 (satu) meter, yang ditandai dengan adanya beberapa signage di area pintu masuk dan resepsionis”.

Manajemen hotel juga telah memberikan pelatihan kepada staf operasional Hotel GranDhika Indonesia terkait protokol kesehatan di fase new normal, salah satunya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) standar saat bertugas di area sekitar hotel, yaitu masker, sarung tangan dan face shield. Layout restoran dan ruang meeting pun ditata sedemikian rupa dengan konsep physical distancing sesuai anjuran Pemerintah, tanpa mengurangi kenyamanan para tamu yang berkunjung.

“Setiap karyawan dan tamu yang masuk hotel diwajibkan untuk menggunakan masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer ataupun sabun cuci tangan kemudian dilakukan pengecekan suhu tubuh. Apabila suhu melebihi dari 37,3 derajat celcius, maka kami tidak mengizinkan karyawan maupun tamu untuk memasuki area hotel. Hal ini kami lakukan demi keamanan bersama.”  jelasnya.

Protokol lain yang kami lakukan diantaranya tamu yang berkunjung ke hotel wajib untuk mengisi formulir ACP Sehat secara online guna untuk pendataan tamu yang berkunjung serta mengetahui riwayat kesehatan tamu tersebut. Selain itu, kami melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala untuk area kamar tamu dan public area, pengawasan ekstra terkait kehigenisan kualitas makanan restoran dan kebersihan area kerja karyawan hotel. Tak lupa juga penyediaan hand santizer di setiap titik area internal hotel sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran virus.

“dengan segala persiapan yang telah dilakukan, kami siap menyambut tamu kami untuk kembali menginap di seluruh unit Hotel GranDhika Indonesia,” tutup Teny.

Hotel GranDhika Setiabudi Medan Berbagi

Medan, Mei 2020 – Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk berbagi dan bersedekah, dan semoga setiap amal yang kita lakukan di bulan yang mulia ini pahalanya berlipat ganda. Dibulan Suci Ramadhan ini Hotel GranDhika Setiabudi Medan menggelar kegiatan CSR dengan tema “GranDhika Berbagi” sebagai wujud kepedulian kepada Masyarakat.  Pembagian pertama dilaksanakan pada 1 Mei 2020 ke warga setempat yaitu ke 70 rumah warga Tanjung Rejo. Hotel GranDhika Setiabudi Medan memberikan bantuan berupa paket sembako gratis seperti  Beras, Gula, Minyak, Mie Instan, Bubuk teh.  Melalui program CSR ini para karyawan juga ikut serta berdonasi mengumpulkan dana. Kegiatan ini juga dilaksanakan pada 18 Mei 2020 dengan berbagi kepada Ibu tangguh seperti (penjual Koran, tukang becak, dan petugas parkir) dalam rangka memperingati “Hari Ibu Sedunia”. Pembagian ini dilaksanakan dengan mengunjungi langsung ke lokasi masing-masing. Setiap paket sembako yang disalurkan terdiri dari 10 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 20 bungkus Mie Instan dan Bubuk Teh. Dengan  bantuan  ini kami berharapan dapat membantu meringankan beban mereka dan semoga  bermanfaat  bagi mereka yang membutuhkan.

Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta Bagikan 1000 Takjil di Bulan Ramadhan Tahun Ini

Jakarta, Mei 2020 – Bulan Suci Ramadhan memiliki makna yang sangat besar bagi umat Islam, terutama dengan segala kemuliaan dan keberkahannya. Dengan adanya Rahmat yang luar biasa itulah maka semua berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya, dimana pahala pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan dari biasanya.

Kembali menyelenggarakan program CSR (Corporate Social Responsibility) tahunan dengan tajuk “GranDhika Berbagi”, tahun ini Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta membagikan 1000 box Takjil yang berlangsung pada Hari Jumat tanggal 15 Mei 2020. Takjil dibagikan di beberapa titik daerah Jakarta Selatan, seperti di daerah terminal Blok-M, Kawasan Kemang dan depan Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta sendiri. Selain titik tersebut, takjil juga diberikan kepada para santri di Pondok Pesantren Al-Kholidin Jakarta.

Pembagian takjil ini merupakan simbol dari komitmen Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta untuk selalu mendukung program beramal di bulan Ramadhan dan sebagai salah satu wujud kepedulian akan masyarakat sekitar. “Meskipun Bulan Ramadhan kali ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini tidak menghalangi kami untuk bersedekah dan berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama ditengah pandemi seperti sekarang.” Ujar Adi Sampurno, selaku General Manager Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta.

Pelaksanaan dari pembagian takjil ini pun tetap mengikuti aturan pemerintah ditengah situasi PSBB seperti sekarang ini, misalnya: penggunaan masker dan meminimalisir kerumunan pada saat pembagian takjil.

Mereka berharap aksi sosial ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak masyarakat lainnya untuk aktif dalam membantu sesama di tengah pandemi. “Banyak cara baru untuk berbagi ditengah kondisi sekarang. Meskipun tidak bisa dilakukan secara langsung, semoga warga Indonesia dimana pun berada selalu terpanggil untuk ikut membantu sesama dengan caranya masing-masing.” Tutup Adi.

Seluruh Unit Hotel GranDhika Indonesia Tidak Potong Gaji Karyawan dan Daily Worker Disaat Pandemi Covid-19

Jakarta, April 2020 – Pandemi global Covid-19 yang melanda di dunia secara tidak langsung telah berdampak besar bagi sejumlah aspek. Mulai dari ekonomi, pariwisata, sosial hingga mempengaruhi kondisi alam. Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di tengah masyarakat turut memukul perekonomian negara Indonesia. Dalam hitungan bulan, Covid-19 telah mengubah cara hidup dan kondisi masyarakat khususnya Indonesia. Adanya wabah ini membuat semua elemen bekerja sama mengatasi virus corona. Mulai dari physical distancing, work from home hingga penggalangan dana yang digalakkan mulai dari kalangan selebriti, lembaga / perusahaan, hingga masyarakat umum.

Virus corona berdampak juga pada sektor pariwisata di Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia menurun. Selain itu, menghantam bisnis hotel di Indonesia diantaranya 3 unit Hotel GranDhika Indonesia yang ada di Jakarta, Medan dan Semarang. Tingkat hunian hotel turun drastic kisaran 50 – 80 persen. Adapun biaya operasional paling besar dalam industry hotel adalah tenaga kerja serta biaya listrik dll. Hotel dengan kondisi yang mulai merasakan penurunan, untuk keberlangsungan beberapa hotel sudah melakukan beberapa langkah dengan mulai menghabiskan cuti, bekerja secara giliran atau dirumahkan, unpaid leave (cuti yang tidak dibayarkan) hingga mengambil langkah PHK karyawan.

Namun tidak semua hotel di Indonesia merumahkan karyawannya, Corporate Hotel GranDhika Indonesia yang dibawah naungan PT. Adhi Commuter Properti serta merupakan anak perusahaan dari PT. Adhi Karya Tbk. tetap mempekerjakan seluruh karyawan hingga Daily Worker (Pekerja harian lepas) bekerja seperti biasa di unit hotel. “Sebagaimana telah diputuskan pada Rapat Direksi PT. Adhi Karya dan PT. Adhi Commuter, atas dasar kemanusiaan untuk meringankan kondisi ekonomi masyarakat saat pandemic Corona / Covid-19 memberikan kebijakan perihal Daily Worker tetap memperoleh upah yang sama seperti biasanya dengan pendapatan minimal UMK daerah masing-masing, begitupun seluruh karyawan hotel.” ujar Teny Sundari selaku Manager Divisi Hotel – Hotel GranDhika Indonesia.

“Bukan bearti Kami tidak mengikuti arahan pemerintah Indonesia untuk physical distancing dan Stay at Home (berdiam dirumah) untuk memutus rantai penularan Covid-19 ini. Kami mengatur jadwal seluruh karyawan termasuk Daily Worker untuk Work from Home dan Work from Office secara bergantian. Jika karyawan mendapatkan jadwal untuk work from home, kami tidak melakukan pemotongan gaji terhadap karyawan tersebut.” ucap Herwinda Ruthy sekalu Corp. Human Resources Hotel GranDhika Indoneisa.  “Kami juga menjalankan arahan dari pemerintah untuk physical distancing bagi karyawan yang work from office. Karyawan yang menjapatkan jadwal Work from Home akan mendapatkan tugas-tugas yang harus dikerjakan termasuk didalamnya online training yang sudah ditargetkan untuk diselesaikan dan tidak hanya itu, karyawan pun wajib untuk melakukan absen secara online” tambahnya.

Gelar Best Employee of the Year 2020, Hotel GranDhika Indonesia berikan penghargaan untuk Karyawan

Semarang, Maret 2020 – Hotel GranDhika Indonesia, kembali menggelar acara Best Employee of the Year 2020 guna memberikan penghargaan untuk karyawan yang tahun ini dilaksanakan di Kota Semarang. Acara ini merupakan program tahunan yang mempertemukan kandidat yang sudah menjadi best employee unit hotel baik di Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta, Hotel GranDhika Pemuda Semarang, maupun Hotel GranDhika Setiabudi Medan.

Acara yang digelar bulan Maret, merupakan acara puncak bagi ketiga kandidat yaitu Putri Amalia Suhada perwakilan dari Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta, Fitri Puji Astuti dari Hotel GranDhika Pemuda Semarang, dan Fajar Alief dari Hotel GranDhika Setiabudi Medan. Di acara tesebut mereka diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi, berpendapat dan mendiskusikan peluang karir dengan management hotel serta di akhir sesi mereka juga mempresentasikan ide / inovasi dan gagasan untuk kemajuan Hotel GranDhika Indonesia. Hasilnya Fitri Puji Astuti dari Hotel GranDhika Pemuda Semarang berhasil mendapatkan predikat Best Employee of the Year 2020 Hotel GranDhika Indonesia.

“Kami merancang program Best Employee of the Year ini untuk memberi penghargaan kepada karyawan yang memiliki talenta dan berpotensi untuk kemajuan perusahaan,” ujar Herwinda selaku Corporate Human and Resources Manager Hotel GranDhika Indonesia. Sebagai hoteliers, program ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan industri perhotelan yang sedang bertumbuh di sektor pariwisata Indonesia, mengenal lebih dalam brand GranDhika, serta memumpuk semangat mereka untuk terus memberikan yang terbaik untuk perusahaan.

”Sebagai pemimpin masa depan perusahaan, kami percaya pengalaman ini akan membentuk dan menginspirasi mereka ke tingkat karir berikutnya dalam jaringan Hotel GranDhika Indonesia yang terus berkembang,” tutupnya.

 

Hotel GranDhika Indonesia Siapkan Langkah Antisipatif Penyebaran Virus Corona atau Covid-19

Jakarta,  Maret 2020 – Virus Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Sampai saat ini belum diketahui penyebab dari virus Corona, tetapi diketahui virus ini disebarkan oleh hewan dan mampu menjangkit dari satu spesies ke spesies lainnya, termasuk manusia. Diketahui virus Corona berasal dari Kota Wuhan di China dan muncul pada Desember 2019.

Merespon situasi darurat terkait meningkatnya secara signifikan virus Corona di dunia termasuk Indonesia dengan korban sebanyak 134 positif Corona – Selasa (17/3), serta memperhatikan pernyataan resmi dari WHO (World Health Organization) mengenai pandemic Covid-19, Hotel GranDhika Indonesia yang menaungi Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta, Hotel GranDhika Setiabudi Medan, dan Hotel GranDhika Pemuda Semarang mengambil langkan antisipatif demi menangkal penyebaran virus Corona. Langkah ini diambil guna menjaga kesehatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh tamu maupun staff hotel.

Corporate Marketing Communication Manager Hotel GranDhika Indonesia, Ancha Apriansyah mengatakan bahwa management Hotel GranDhika Indonesia telah berupaya secara konsisten dan terukur untuk senantiasa menerapkan standar sanitasi dan pola higienis pada setiap elemen staff karyawan, produk dan pelayanan guna mencegah penyebaran virus corona. Hal tersebut dilakukan dengan cara mempersiapkan hand sanitizer disetiap lantai beserta prosedur membersihkan tangan sesuai anjuran WHO, menyiapkan masker bagi tamu yang membutuhkan, serta melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermometer gun di pintu masuk hotel.

“Hotel Kami menyediakan hand sanitizer yang terpasang di public area, masker untuk tamu yang membutuhkan terlebih kami melakukan pengecekan suhu tubuh untuk tamu dan seluruh staff yang akan masuk ke Hotel GranDhika baik di Jakarta, Semarang, maupun Medan” ujar Ancha. Selain itu, tim housekeeping dengan konsisten membersihkan area umum seperti gagang pintu, pegangan tangga dan tombol lift dengan menggunakan cairan disinfectant dan kami juga menutup beberapa fasilitas hotel seperti kolam renang dan fitness center hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Manajemen berharap peran aktif para tamu dan staf hotel dalam upaya pencegahan virus sekaligus membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat.  “Harapan kami baik dari tamu, maupun selutuh pihak hotel dapat berperan aktif melakukan upaya pencegahan virus Corona” tutupnya.