Semarang – Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada hari Jumat, 2 Oktober 2020, Hotel GranDhika Pemuda Semarang bekerjasama dengan UMKM asal Semarang, Wastra Batik dengan mengadakan acara seni membatik selama 3 hari. Wastra Batik memamerkan produk batiknya mulai kain batik, baju, tas dan juga masker batik.
Batik corner yang berlokasi di lobi hotel menjadi perhatian tamu untuk dapat melihat langsung proses mencanting kain batik. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan motif batik khas Semarang agar dapat lebih dekat dan dikenal masyarakat dan tamu hotel pada khususnya.
“Selain memperkenalkan batik khas Semarang, kami juga ingin tamu dapat memiliki pengalaman menginap di hotel kami dengan cara yang berbeda yaitu dapat mencoba kegiatan membatik yang diajarkan langsung oleh pengrajin batik. Selain itu, tamu juga dapat berbelanja oleh-oleh khas Batik Semarang di batik corner tersebut. Sesuai dengan tagline kami Stay Life Experience, tamu bisa mendapatkan edukasi seputar batik yang akan menjadi pengalaman tak terlupakan ketika mengunjungi Kota Semarang,” terang Danang Triwidyantoro selaku General Manager Hotel Grandhika Pemuda Semarang.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk turut membantu pelaku usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Semarang. “Tujuan utama lainnya di acara ini adalah mengangkat UMKM-nya khas Semarang, khususnya yang bergerak di bidang batik,” tambah Danang.
Di masa pandemi seperti saat ini tentu banyak usaha yang terkena dampaknya. Hotel GranDhika Pemuda Semarang berinisiatif untuk memberikan fasilitas kepada UMKM Batik asal Kota Semarang agar tetap bisa berkontribusi dan terus aktif membatik sehingga dapat membantu memulihkan sektor pariwisata di Kota Semarang. Momen Hari Batik Nasional, diharapkan menjadi ajang untuk semakin mencintai produk asli Indonesia dan juga bersama – sama bangkit untuk perekonomian yang lebih baik.